Mmm…benarkah ini yang dinamakan cinta?? Mari kita telusari
Cinta yang hakiki seyogyanya menjaga apa yang dicintainya dan tidak ingin yang dicintainya itu menjauh darinya karena rasa cintanya sangat besar maka mereka senantiasa ingin bersama yang dicintainya
Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu bercerita: “Pernah seorang lelaki datang menenmui Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, lalu dia bertanya: “Wahai Rasulullah, kapan hari kiamat?”, beliau bersabda: “Apa yang kamu telah siapkan untuk hari kiamat”, orang tersebut menjawab: “Kecintaan kepada Allah dan Rasul-Nya”, beliau bersabda: “Sesungguhnya kamu bersama yang engkau cintai”, Anas berkata: “Kami tidak pernah gembira setelah masuk Islam lebih gembira disebabkan sabda nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam “Sesungguhnya kamu bersama yang engkau cintai, maka aku mencintai Allah, Rasul-Nya, Abu Bakar dan Umar, dan berharap aku bersama mereka meskipun aku tidak beramal seperti amalan mereka.” (HR. Muslim)
Cinta yang sebenarnya adalah mencintai Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam, dengan mencintai beliau maka kita akan bersama beliau di surga (insya Allah) dan karena dengan kecintaan kepada Beliau merupakan bukti cinta kita kepada Allah Subhanahu wata’ala
Allah berfirman : Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Ali Imran: 31)
Buktiklan Cintamu sekarang juga dengan senantiasa mengikuti sunnah-sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam. (ST)
0 komentar:
Posting Komentar