Latest Posts:

Kawan, Ajak Aku ke Syurga!


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuhu

Lama nih nggak jumpa dengan teman-teman semua, kita mau menyapa dulu. Gimana kabarnya nih sobat? Semoga sehat dan selalu dalam perlindungan Allah ta'ala juga tetap diteguhkan hatinya di atas aqidah yang benar. aamiin...

Sobat semua tau kan?!. Baru-baru ini dunia pendidikan Indonesia kembali tercoreng dengan beberapa kasus pelajar yang berani melawan guru sendiri karena tidak terima dengan teguran atas pelanggaran kedisiplinan yang telah dilakukan sang murid sendiri, baik dengan menghina gurunya ataupun dengan kekerasan fisik, yang paling konyolnya nih sobat ada siswa yang sampai melaporkan guru sendiri kepada pihak yang berwajib karena sudah berani menegurnya. Seperti yang dilakukan bocah SMP asal Sidoarjo yang tidak terima dengan perlakuan gurunya yang mencubitnya karena tidak mengikuti shalat dhuha yang dirutinkan sekolah tersebut setiap paginya, sang murid lantas melapor kepada sang ayah dan sang ayah pun melaporkan kepada pihak yang berwajib, wah parah kan teman-teman?!. Setelah diselidiki didapatilah gambar sang anak bersama teman-teman dengan pergaulan yang nggak jelas dan tidak patut ditiru sobat.

Memang benar hadits Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam yang berkata : “Perumpamaan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin akn memberimu minyak wangi, atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya dan kalaupun tidak engkau akan tetap mendapat bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi (perciakan apinya) mengenai pakaianmu, dan kalaupun tidak engkau tetap mendapat bau asapnya yang tak sedap. “ (HR. Bukhari & Muslim).

Belum lagi dengan berbagai kasus kenakalan pelajar yang menambah daftar hitam kelakuan buruk pelajar di Indonesia seperti tawuran, geng motor, pemerkosaan de el el, semua itu tidak lepas dari pengaruh pergaulan teman-teman. Dari kejadian dan hadits tersebut kita bisa mengambil pelajaran bahwa harus ekstra hati-hari dalam bergaul.

Banyak orang yang terjerumus ke dalam lubang kemaksiatan dan kesesatan karena pengaruh teman bergaul yang jelek, Namun juga tidak sedikit orang yang mendapat hidayah dan kebaikan disebabkan bergaul dengan teman-teman yang shalih. Nah makanya pada edisi kali ini kami mau bagi-bagi tips cara bergaul di sekolah agar tidak mendapatkan dampak negatif bagi kehidupan kita bahkan sebaliknya akan berimbas baik bagi kehidupan kita.

1. Pebanyak teman yang baik dan shalih

Seorang mukmin cerminan dari saudaranya (sahabat) sendiri, Di sekolah harus banyak punya teman yang baik dan shalih yang selalu mengajak kepada kebajikan, tentunya akan berdampak positif bagi kehidupan dunia terlebih kehidupan akhirat kita sobat, tidak sulit mendapatkan teman yang baik dan shalih di sekolah. Yap cari di masjid, teman-teman kita yang sering menjaga shalatnya insya Allah akhaqnya juga baik kepada sesama atau mungkin teman-teman bisa gabung ke Rohis (Rohani Islam) di sekolah teman-teman insya Allah akan senantiasa mengajak kepada kebaikan atau gabung di kajian islam pekanan di masjid sekolah, nggak harus di rohis kok teman-teman juga bisa bergaul dengan teman yang aktif di organisasi lain sehingga waktunya diisi dengan kegiatan-kegiatan positif (tidak melanggar syari'at islam) dan tidak tersisa waktu untuk kegiatan yang sia-sia sepeti nongkrong, jalan ke  mall atau pacaran yang hanya menghabiskan waktu, tenaga dan uang. Na'udzubillah

2. Saling Menasehati

“Demi masa. Sesungguhnya manusia benar-benar dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang senantiasa beriman dan beramal shalih dan saling menasehati di dalam kebenaran dan menasehati supaya menetapi kesabaran”. (QS. Al-Asr ayat 1-3)
Nasehat itu adalah cinta, saling menasehati itu adalah tanda cinta, karena menasehati berarti menginginkan kebaikan pada orang lain, menasehati bukan merasa dirinya yang paling benar sobat, bukan juga ingin merendahkan dan menyalahkan orang lain. Jadi ketika teman mendapatkan nasehat kebaikan dari teman, kita harus berlapang dada menerima nasehat tersebut dan bersyukur kepada Allah ta'ala karena ada yang peduli dengan kita, kita nggak boleh kalah dengan ego sendiri. Teman-teman juga bisa menasehati orang lain ketika melihat kemungkaran terjadi pada orang tersebut, jangan malu untuk saling menasehati karena agama ini adalah nasehat.

3. Jangan Saling Menyakiti

“Seorang muslim adalah saudara muslim yang lainnya. Jangan mendzaliminya dan jangan memasrahkannya. Barang siapa yang membantu urusan saudaranya maka Allah akan membantunya, dan barang siapa yang memberikan jalan keluar bagi kesulitan saudaranya, maka Allah akan memberikan jalan keluar bagi kesulitan-kesulitannya pada hari kiamat. Dan barang siapa yang menutup aib saudaranya maka Allah akan menutup aibnya pada hari kiamat (HR. Bukhari Muslim)
Seorang muslim yang baik ialah ketika orang lain bersamanya maka orang itu merasa aman dari segala macam marabahaya, walaupun itu sesuatu yang kecil seperti ucapan, menghina seseorang jangan dianggap remeh teman, sudah banyak kejadian fatal terjadi yang hanya berawal dari sebuah hinaan kecil.

4. Menjaga Silaturrahim

“Barang siapa yang ingin dilapangkan rezkinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung silaturrahim”. (HR. Bukhari Muslim)

Satu hal yang tak kalah penting nih sobat, saling menyambung silaturrahim kepada sesama walaupun teman itu belum baik. Tetap harus menjalin pertemanan dengan mereka walaupun kadang berprilaku buruk kepada kita, jangan sampai kita menganggap mereka musuh yang harus dijauhi setiap saat sehingga mereka pun menganggap kita sebagai musuhnya yang harus dilawan, pergaulilah semua orang dengan akhlaq yang baik. Seperti menjenguknya ketika ia sakit, berbela sungkawa ketika ia bersedih dan bersuka cita ketika teman kita itu bahagia, dengan begitu semoga hubungan pertemanan atar sesama akan semakin akrab

Hasan Al-Basri rahimahulllah ta'ala pernah berkata: “Perbanyaklah teman-teman yang baik dan shalih di dunia sungguh mereka akan bermanfaat pada hari kiamat, banyak-banyaklah mengenal mereka, seseorang bertanya 'bagaimana bisa bermanfaat?'. Kemudian Hasan Al-Basri menjawab : manakala penduduk syurga telah berada di syurga, mereka mengingat-ingat teman-teman mereka di dunia dan keadaan mereka di dunia, kemudian diantara mereka ada yang berkata 'apa yang dilakukan sahabatku si Fulan?' Saya dulu punya teman di sekolah di kampung atau di tempat kerja, apa yang ia lakukan sekarang, aku tidak melihatnya di syurga syurga maka Allah ta'ala berkata 'ia di neraka', ,maka mukmin itu berkata 'Ya Allah tidak sempurna kenikmatanku di syurga kecuali dengan kehadiran temanku si Fulan. Maka pada saat itu

juga Allah perintahkan untuk mengelurkan teman si mukmin tadi dari neraka dan memasukkannya ke dalam syurga. Bukan karena amal shalih yang banyak ia dimasukkan ke dalam syurga berupa shalat malam, puasa yang banyak, membaca Al-Qur'an ataupun besedekah akan tetapi atas syafa'at temannya, penghormatan bagi temannya di syurga dikeluarkan dari neraka untuk menemaninya di syurga.

Berkatalah para penghuni neraka keheranan 'siapa yang memberinya syafa'at?'. Apakah bapaknya syahid? Dikatakan tidak, apakah saudaranya syahid? Dikatakan tidak, apakah dia diberi syafa'at oleh malaikat atau para nabi? Dikatakan lagi tidak, akan tetapi dia diberi syafa'at karena ia berteman dengan fulan, pada saat itulah penghuni neraka berkata 'maka kami tidak akan mempunyai pemberi syafa'at seorang pun dan tidak pula mempunai teman yang akrab, sekiranya kita dapat kembali lagi (ke dunia) niscaya kami menjadi orang-orang yang berbuat baik, sekira kami bisa kembali ke dunia agar bisa memilih teman kami.

Pertanyaannya sekarang, sudahkah kita memiliki teman-teman yang baik dan shalih? Kalau belum, segera cari teman-teman yang baik dan shalih agar  menularkan energi positifnya kepada kita, dan bagi teman yang sudah memiliki teman-teman yang baik dan shalih harus tetap istiqamah hingga nanti dimasukkan ke dalam syurga bersama para nabi, rasul dan orang-orang shalih. Wallahu ta'ala a'lam...
Share on Google Plus

Tentang RumahRohis

Rumahrohis.com adalah Website yang mewadahi informasi kegiatan FK2PI dan Rohis binaan kegiatan keislaman.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar