Latest Posts:

IRIK Ngumpul bareng Pererat Ukhuwah


Tiiit… tiit… Hp berbunyi dan bergetar pertanda ada SMS masuk. Tanyaku dalam hati, SMS dari mana yah? Kubuka dan kubaca ehh ternyata SMS dari Ihsan, salah seorang pengurus Rohis di SMA KARTIKA. Ternyata dia meminta dicarikan pemateri buat acara ngumpul bareng tarbiyah Gabungan di sekolahnya. SMS-nya pun kubalas “Insya Allah, nanti kami carikan dan jika tidak ada yang kami dapat nanti kami yang akan mengisi”.


Beberapa hari kemudian aku menerima SMS dari seseorang diminta untuk mengisi materi LDKI di SMA 3 bersamaan dengan jadwalnya SMA KARTIKA. Waduh gawat nih, jadi bingung. Sekiranya diri ini bisa dibagi dua, tapi nggak mungkinlah. Setelah berpikir-pikir dan mempertimbangkan akhirnya kuputuskan untuk mengisi materi di SMA KARTIKA.

Seperti biasa sebelum ngisi materi, aku mempersiapkannya terlebih dahulu. Membuat slide-slide yang akan ditampilkan. Dan tak lupa konfirmasi ke Rohisnya buat disediakan LCD. Yah, itulah ciri khasku jika membawakan materi, harus ada LCD. Sepertinya ndak menarik klo bawa materi lalu tidak ada yang bisa ditampilkan.

Hingga akhirnya, waktu yang telah disepakati pun tiba. Tepatnya hari Jumat pukul 13.30. Aku pun bergegas menuju ke sekolah. Melewati jalan di kota Makassar yang dipadati oleh kendaraan. Yah begitulah kalo kota metropolitan, banyak kendaraan lalu lalang yang biasa membuat macet di sepanjang jalan. Selain macet, aku harus menebus teriknya mentari di siang hari serta debu-debu dan asap kendaraan. Namun dengan pertolongan Allah, aku bisa melewatinya dan bersyukur karena saat itu titik macet yang kudapat tidak terlalu banyak.

Aku pun tiba di sekolah, memasuki sebuang gerbang dan kulihat beberapa siswa sedang duduk-duduk ngobrol dengan temannya. Kuparkir kendaraan di parkiran kemudian menuju mushallah. Aku pun tiba di sebuah mushallah yang berukuran mungil. Akupun disambut oleh Ihsan dan Januar dengan ramahnya dan mempersilahkan masuk. Kulihat di dalam banyak siswa berkumpul sedang menanti kehadiranku. Para siswa dengan kostum memakai kemeja kotak-kota warna hijau itu menyambutku dengan ramah. Di bagian depan ada sebuah LCD yang sudah stand by. Di bagian atas ada dua buah kipas yang berputar menghembuskan angin agar ruangan tidak gerah.

Acara seremonial pembukaan pun dimulai. Acara dibuka oleh MC, Ganiawan. Setelah itu Dwi Aprianto dpersilahkan untuk tampil melantunkan ayat suci Al Qur’an. Dia menghafalkan surah Al A’la dengan suara yang begitu indah. Sebelum materi dimulai, Januar Triandy Nur Elsan selaku Ketua Rohis IRIK (Ikatan Remaja Islam Kartika) dipersilahkan untuk memberikan sambutan. Dalam sambutannya dia sangat bersyukur bisa berkumpul ikhwah kelas I, II dan III dan merupakan momen untuk mempererat ukhuwah.
Setelah itu, aku pun dipersilahkan untuk memulai materi. Sebelum masuk ke pembahasan, kutampilkan gambar-gambar yang aneh dan lucu untuk mencairkan suasana. Materi pengantar yang kusampaikan adalah tentang info yang lagi hangat dibicarakan oleh umat Islam sedunia, yaitu menyikapi film yang beredar, Innocence of Muslim. Kemudian aku menceritakan tentang kisah Telaga Kautsar.

Kemudian masuk ke inti materi yaitu tentang apa yang harus kita lakukan saat ini. Yaitu menuntut ilmu, berpegang teguh dengan Al Qur’an, rajin Tarbiyah, bergabung di Rohis (sekaligus meluruskan tentang tuduhan bahwa Rohis sarang teroris) dan yang paling penting adalah mempererat ukhuwah.

Tiada terasa sudah satu jam lebih aku berbicara. Akupun menutup dengan menyampaikan harapan-harapanku kepada semua kelas mulai kelas I hingga kelas III. Setelah materi selesai, dibukalah sesi Tanya jawab kemudian snack bareng. Mereka menyajikan kue special untukku. Woow… ternyata mereka telah menyiapkan kue spesial buat acara ini. Wah salut kepada mereka.

Aku memanggil ketua Rohis dan bertanya, “Apa sih harapannya dengan diadakan Tarbiyah Gabungan ini?” sambil tersenyum dan berpikir dia menjawab, “Berharap bisa mempererat ukhuwah antara ikhwah kelas 1, 2 dan 3 dan mempermantap motivasi kelas 1 untuk bertarbiyah.”

Waktu Ashar pun masuk. Salah seorang peserta mengumandangkan azan. Kemudian shalat Ashar berjamaah. Setelah selesai menunaikan kewajiban, Ketua Rohis mengumpulkan kembali seluruh peserta, mungkin ada agenda khusus. Kemudian aku pun berpamitan dengan mereka. Aku keluar dari mushallah dan memasang sepatuku lalu berjalan menuju ke parkiran. Aku berjalan menuju parkiran tidak sendirian, tapi diantar dan diiringi oleh seseorang. Dialah Ihsan. Wahh… Aku memberikan apresiasi buat Ihsan, dia mengiringi dan mengantarku menuju parkiran dan tidak membiarkanku jalan sendirian. Salut dengan adab-adabnya. Kataku dalam hati, belajar adab dari mana yah? Pasti belajar dari Murabbi. Pelayanannya mulai datang hingga pulang luar biasa.

Ikhwah yang ramah dan murah senyum itu pun melepas kepergianku. Kuucapkan salam untuknya dan diapun menjawab salamku tanda perpisahan dengannya. Selesailah sudah satu rangkaian acara yang cukup menyenangkan. Kami berharap semoga pengurus IRIK bisa lebih kompak di Rohis dan selalu mempererat ukhuwah diantara mereka. (Abu Ubaid Assabbany)

Share on Google Plus

Tentang Donat Madu Mini

Rumahrohis.com adalah Website yang mewadahi informasi kegiatan FK2PI dan Rohis binaan kegiatan keislaman.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

1 komentar:

  1. Januar Triandy (IRIK)27 September 2012 pukul 19.03

    MasyaAllah,tulisan kakak bagus sekali,syukron kak acara kami di muat di rumahrohis.com

    semoga tarbiah gabungan ini bisa memberi manfaat yang banyak.

    dan tuisan kakak memotivasi kami untuk membuat kegiatan-kegiatan dakwah selanjutnya.

    Syukron

    BalasHapus